Facebook ( I MADE SEPTIAWAN YMC )

Senin, 30 Mei 2016

SISTEM BAHAN BAKAR KARBURATOR

Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam. Karburator masih digunakan dalam mesin kecil dan dalam mobil tua atau khusus seperti yang dirancang untuk balap mobil stock. Kebanyakan mobil yang diproduksi pada awal 1980-an telah menggunakan injeksi bahan bakar elektronik terkomputerisasi. Mayoritas motor masih menggunakan karburator dikarenakan lebih ringan dan murah, namun pada 2005 sudah banyak model baru diperkenalkan dengan injeksi bahan bakar.

Sejarah dan Pengembangan

Karburator pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun 1885 dan dipatenkan pada tahun 1886. Pada tahun 1893 insinyur kebangsaan Hungaria bernama János Csonka dan Donát Bánki juga mendesain alat yang serupa. Adalah Frederick William Lanchester dari Birmingham, Inggris yang pertama kali bereksperimen menggunakan karburator pada mobil. Pada tahun 1896 Frederick dan saudaranya membangun mobil pertama yang menggunakan bahan bakar bensin di Inggris, bersilinder tunggal bertenaga 5 hp (4 kW), dan merupakan mesin pembakaran dalam (internal combution). Tidak puas dengan hasil akhir yang didapat, terutama karena kecilnya tenaga yang dihasilkan, mereka membangun ulang mesin tersebut, kali ini mereka menggunakan dua silinder horisontal dan juga mendisain ulang karburator mereka. Kali ini mobil mereka mampu menyelesaikan tur sepanjang 1.000 mil (1600 km) pada tahun 1900. Hal ini merupakan langkah maju penggunaan karburator dalam bidang otomotif

Karburator umum digunakan untuk mobil berhahan bakar bensin sampai akhir 1980-an. Setelah banyak kontrol elektronik digunakan pada mobil, penggunaan karburator mulai digantikan oleh sistem injeksi bahan bakar karena lebih mudah terintegrasi dengan sistem yang lain untuk mencapai efisiensi bahan bakar.

Desain

Karburator dapat dikelompokan menurut arah aliran udara, barel dan tipe venturi. Tiap-tiap karburator mengkombinasikan ketiganya dalam desainnya.

Arah aliran udara

1. Aliran turun (downdraft), udara masuk dari bagian atas karburator lalu keluar melalui bagian bawah karburator.

2. Aliran datar (sidedraft), udara masuk dari sisi samping dan mengalir dengan arah mendatar lalu keluar lewat sisi sebelahnya.

3. Aliran naik (updraft), kebalikan dari aliran turun, udara masuk dari bawah lalu keluar melalui bagian atas.

Barel

A high performance 4-barrel carburetor.

Barel adalah saluran udara yang didalamnya terdapat venturi.

1. Single barel, hanya memiliki satu barel. Umumnya digunakan pada sepeda motor atau mobil dengan kapasitas mesin kecil.

2. Multi barel, memimiliki lebih dari satu barel (umumnya dua atau empat barel), untuk memenuhi kebutuhan akan aliran udara yang lebih besar terutama untuk mesin dengan kapasitas mesin yang besar.

Venturi

1. Venturi Tetap, pada tipe ini ukuran venturi selalu tetap. Pedal gas mengatur katup udara yang menentukan besarnya aliran udara yang melewati venturi sehigga menentukan besarnya tekanan untuk menarik bahan bakar.

2. Venturi bergerak, pada tipe ini pedal gas mengatur besarnya venturi dengan menggunakan piston yang dapat naik-turun sehingga membentuk celah venturi yang dapat berubah-ubah. Naik-turunnya piston venturi ini disertai dengan naik-turunnya needle jet yang mengatur besarnya bahan bakar yang dapat tertarik serta dengan aliran udara. Tipe ini disebut juga "tekanan tetap" karena tekanan udara sebelum memasuki venturi selalu sama.

Prinsip Kerja

Pada dasarnya karburator bekerja menggunakan Prinsip Bernoulli: semakin cepat udara bergerak maka semakin kecil tekanan statis-nya namun makin tinggi tekanan dinamis-nya. Pedal gas pada mobil sebenarnya tidak secara langsung mengendalikan besarnya aliran bahan bakar yang masuk kedalam ruang bakar. Pedal gas sebenarnya mengendalikan katup dalam karburator untuk menentukan besarnya aliran udara yang dapat masuk kedalam ruang bakar. Udara bergerak dalam karburator inilah yang memiliki tekanan untuk menarik serta bahan bakar masuk kedalam ruang bakar.

Kebanyakan mesin berkarburator hanya memiliki satu buah karburator, namun ada pula yang menggunakan satu karburator untuk tiap silinder yang dimiliki. Bahkan sempat menjadi trend modifikasi sepeda motor di Indonesia penggunaan multi-carbu (banyak karburator) namun biasanya hal ini hanya digunakan sebagai hiasan saja tanpa ada fungsi teknisnya. Mesin-mesin generasi awal menggunakan karburator aliran keatas (updraft), dimana udara masuk melalui bagian bawah karburator lalu keluar melalui bagian atas. Keuntungan desain ini adalah dapat menghindari terjadinya mesin banjir, karena kelebihan bahan bakar cair akan langsung tumpah keluar karburator dan tidak sampai masuk kedalam intake mainfold; keuntungan lainnya adalah bagian bawah karburator dapat disambungkan dengan saluran oli supaya ada sedikit oli yang ikut kedalam aliran udara dan digunakan untuk membasuh filter udara; namun dengan menggunakan filter udara berbahan kertas pembasuhan menggunakan oli ini sudah tidak diperlukan lagi sekarang ini.

Mulai akhir 1930-an, karburator aliran kebawah (downdraft) dan aliran kesamping (sidedraft) mulai popouler digunakan untuk otomotif.

Operasional

Pada setiap saat beroperasinya, karburator harus mampu:

* Mengatur besarnya aliran udara yang masuk kedalam ruang bakar

* Menyalurkan bahan bakar dengan jumlah yang tepat sesuai dengan aliran udara yang masuk kedalam ruang bakar sehingga rasio bahan bakar/udara tetap terjaga.

* Mencampur airan udara dan bahan bakar dengan rata dan sempurna

Hal diatas bakal mudah dilakukan jika saja bensin dan udara adalah fluida ideal; tapi kenyataannya, dengan sifat alami mereka, yaitu adanya viskositas, gaya gesek fluida, inersia fluida, dan sebagainya karbrator menjadi sangat kompleks dalam mengatasi keadaan tidak ideal ini. Juga karburator harus tetap mampu memproduksi campuran bensin/udara yang tepat dalam kondisi apapun, karena karburator harus beroperasi dalam temperatur, tekanan udara, putaran mesin, dan gaya sentrifugal yang sangat beragam. Karburator harus mampu beroperasi dalam keadaan:

* Start mesin dalam keadaan dingin

* Start dalam keadaan panas

* Langsam atau berjalan pada putaran rendah

* Akselarasi ketika tiba-tiba membuka gas

* Kecepatan tinggi dengan gas terbuka penuh

* Kecepatan stabil dengan gas sebagian terbuka dalam jangka waktu yang lama

Karburator modern juga harus mampu menekan jumlah emisi kendaraan

Dasar

Skema potongan melintang sebuah karburator tipe aliran turun venturi tetap single barel

Karburator pada dasarnya merupakan pipa terbuka dikedua ujungnya, dalam pipa ini udara bergerak menuju intake mainfold menuju kedalam mesin/ruang bakar. Pipa ini berbentuk venturi, yaitu dari satu ujung permukaannya lebar lalu menyempit dibagian tengah kemudian melebar lagi di ujung satunya. Bentuk ini menyebabkan kecepatan aliran udara meningkat ketika melewati bagian yang sempit.

Pada tipe venturi tetap, diujung karburator dilengkapi dengan katup udara berbentuk kupu-kupu yang disebut sebagai throttle valve (katup gas), yaitu semacam cakram yang dapat berputar untuk menutup dan membuka pergerakan aliran udara sehingga dapat mengatur banyaknya campuran udara/bahan bakar yang masuk dalam ruang bakar. Banyaknya campuran udara/bahan bakar inilah yang menentukan besar tenaga dan/atau kecepatan gerak mesin. Pedal gas, atau pada sepeda motor, grip gas dihubungkan langsung dengan katup ini melalui kabel. Namun pada tipe venturi bergerak, keberadaan katup ini tidak ditemukan karena yang mengatur besarnya aliran udara/bahan bakar adalah ukuran venturi itu sendiri yang dapat berubah-ubah. Pedal atau grip gas dihubungkan dengan piston yang mengatur celah sempit dalam venturi

Bahan bakar disemburkan kepada aliran udara melalui saluran-saluran kecil yang terdapat dalam ruang sempit dalam venturi. Tekanan rendah dari udara yang bergerak dalam venturi menarik bahan bakar dari mangkuk karburator sehingga bahan bakar ini tersembur dan ikut aliran udara. Saluran-saluran ini disebut jet.

Buka gas dari langsam

Ketika handle gas dibuka sedikit dari posisi tertutup penuh, ada bagian venturi yang memiliki tekanan lebih rendah akibat tertutup katup yang sedang berputar. Pada bagian ini karburator menyediakan jet yang lebih banyak dari bagian lainnya untuk meratakan distribusi bahan bakar dalam aliran udara.

Sumber : teknik ilmu sepeda moto/aplikasi android/smartphone

Jumat, 27 Mei 2016

Panorama Dusun Sompang

         Dusun sompang adalah sebuah dusun yg terletak di kaki gunung Rinjani tepatnya di Desa Tetebatu selatan (TBS). Dusun ini tergolong masih sangat alami,karena lebih banyak sawah - sawah dari pd bangunan lebih tepatnya masyarakat atau warganya lebih sedikit dari pada luas wilayah yg begitu luas.
           Di selatan,dusun ini di batasi oleh kotaraja,di utara di batasi oleh otak bangket,di sebelah timur di batasi oleh dasan penyonggok dan di sebelah barat di batasi oleh sungai antara sompang dan desa pringga jurang utara.
              Mata pencaharian masyarakat dusun sompang rata - rata petani dan peternak.dusun ini di pimpin oleh Saprudin .
  

  Sekian informasi dari desa ku.
assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh.

Rabu, 25 Mei 2016

Minat bermain pada anak usia dini (sumber :kompasiana -yuliani konsep dasar anak usia dini.

[Color=blue]Minat Bermain pada Anak Usia Dini12 Juni 2014 16:56:18Diperbarui : 20 Juni 2015 04:05:02Dibaca:525Komentar:0Nilai:0Ibu adalah orang terdekat dengan seorang bayi sebelum ataupun setelah ia lahir, jadi tidak heran ketika banyak anak kecil yang menangis kata yang terlontar dari mulut mungilnya adalah kata ibu....Menjadi seorang ibu itu harus cerdas, harus peka akan semua stimulis yang di berikan oleh seorang buah hati dan ibu pun juga harus dapat merespon stimulus sang buah hati dengan cerdas. Seorang ibuharus mengetahui bagaimana perkembangan buah hatinya baik kognitif ataupun motoriknya. Berikut adalah perkembangan pada anak usia dini:1.Pada bayi lahir sampai usia 1 tahunA.Kemampuan motorik (rentang usia lahir sampai enam bulan)§Membuat gerakan lebih lancar dengan maksud tertentu§Kekuatan mengontrol tangan – belajar memukul, lalu meraih dan memegang objek (dengan seluruh tangan)§Menemukan kaki – membawa ke mulut dan mengeksplorasi dengan kaki§Mulai duduk dan dapat bermain dengan semangat§Meningkatkan kemampuan dalam permainan otot yang lebih luas , termasuk berguling, berlari, membanting dan melambungB.Rentang usia tujuh sampai dua belas bulan§Mulai duduk sendiri§Mulai merangkak dan maju pelan-pelan ke atas atau ke dalam§Mulai menarik kaki untuk berdiri, berpijak (berjalan setelah memegang prabot§Memperlihatkan keinginan untuk berpindah atau bergerak dan mempraktekkan kemampuan tersebut§Berkembangnya fungsi menggenggam (ibu jari dan jari) menjadi menjepit dan mulai memegang benda dengan satu tangan§Mulai memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lainnya§Mulai menyusun benda§Mulai ingin membenturkan atau membanting, memasukkan, menyodok atau menusuk, menggulung, menekan, menurunkan, mengocok, memukul, melempar, membuka atau menutup, mendorong ataumenarik, menngosok atau mengisi, menarik§Senang bermain saat mandi-menyepak dan “berkecipak” di air2.Pada anak usia 1 – 2 tahun (13 – 24 bulan)Pada usia 1- 2 tahun gerakan, tubuh, pengamatan, daya pikir dan sosial terus berkembang. Hal ini ternyata mempengaruhi cara bermain dan alat alatyang digunakan dalam bermain. Terdapat beberapa indikator perkembangan yang dijelaskan sebagai berikut :A.Kemampuan motorik:§Melatih ketrampilan fisik§Suka untuk menarik, meletakkan, mendorong, membongkar, menyusun, memukul, mengosongkan dan mengisi§Seang mendorong dan menarik sambil berjalan§Suka menaiki dan dapat mengatur langkah untuk menaiki tangga rumah§Mencoba dan meniru ketika berbusana§Mempertunjukkan kemampuan pada benda benda kecil§Menggerakkan dan memindahka mainan dari satu tempat ke tempat lain§Menendang dan menangkap bola besar§Menggerakkan dan memutar tombolB.Kemampuan persepsi kognitif :§Memperlihatkan ketertarikan pada hubungan sebab akibat§Memperlihatkan keinginan untuk selalu mencoba dengan benda-benda§Tertarik pada cara kerja benda yang bergerak/berpindah dan bereaksi§Menggabungkan benda-benda dengan benda lain§Menunjukkan pemahaman dan fungsi-fungsi peralatan keluarga yang sederhana§Menunjukkan keterkaitan pada benda-benda yangtersembunyi§Mengelompokkan benda-benda sejenis§Suka bermain air dan pasir§Mencoret-coret pada kertasC.Kemampuan sosial dan bahasa :§Bermain dalam suatu kelompok dan lebih banyak bersosialisasi§Lebih menuntut adanya kebebasan§Suka pada permainan meniru§Menyatakan kasih sayang pada sesama§Mulai tertarik pada buku-buku bergambar§Menyukai permainan interaktif seperti mainan3.Pada anak usia 2-3 tahuna.Kemampuan motorik :§Berkaitan de balik, dengan kegiatan/aktivitas otot§Sangat bergantung pada kegiatan fisik seperti melompat, memanjat, memegang sesuatu dengan tangan, berputar-putar, lari berjinjit, melakukan salto/jungkir balik, berguling-gulingan§Melempar dan merebut semua macam benda§Mendorong sebuah benda dan mencoba mengemudikannya§Mulai memainkan dan mengkoordinasikan tangan dan jari, kurang lebih pada usia 2sampai 3 tahun§Sangat menyukai mainan dengan ukuran yang kecil dan mulai menyelidiki sifat dari permainan tersebutb.Kemampuan kognitif (kemampuan berpikir dan mengamati) :§Menunjukkan keingintahuan terhadap sifat suatu benda/objek seperti susunan, bentuk, ukuran, dan warnanya§Mencocokkan beberapa benda/objek yang sama§Mulai membuat bentuk/pola, menyesuaikan ukurannya dengan contoh yang dilihat.(2-4 pola)§Memperlihatkan kemampuan benhitung secara spontan§Memperlihatkan aktifitas kreatif permulaan (menggambar, membangun, membentuk dari tanah liat)§Menggunakan suatu objek untuk melakukan perbuatan objek lain (contoh: menjadikan sebuah boneka seperti seekor hewan)§Meulai berpikir untuk mencari jalan keluar dari suatu masalah dengan cara coba dan ralatc.Kemampuan bersosialisasi dan bahasa :§Senang terhadap permainan yang bersifat imajinasi/fantasi dan mulai tertarik bermain rumah-rumahan§Mulai bermain dengan anak laindan mulai menyukai benrmain peran dengan teman-temannya§Yang dapat dilakukan orang dewasa:·Berikan beberapa alat permainan yang aman dan tahan lama kepada anak·Tunjukkan keinginan yang kuat terhadap kemandiriannya; dengan memberikan pujian bila dia telah melakukan sesuatu yang benar·Biasakan berbicara ketika bermain dan biasakan anak untuk mengutarakan keinginan/mengeluarkanpendapatnya·Biasakanlah untuk mendengarkan cerita-ceruta sederhana dari buku-buku cerita dan sering-seringlah membacakannya.4.Pada anak usia 3-4 tahuna.Kemampuan kognitif§Dapat memahami konsep makna yang berlawanan seperti kosong-penuh, ringan-berat,atas-bawah§Dapat memadankan bentuk geometri (lingkaran, persegi dan segitiga)dengan objek nyata atau melalui visualisasi gambar§Dapat menumpuk balok atau gelang-gelang sesuai ukurannya secara berurutan§Dapat menggelompokkan benda yang memiliki persamaan warna bentuk dan ukuran§Dapat menyebutkan pasangan benda§Mampu memahami sebab akibat§Dapat merangkai kegiatan sehari-hari dan menunjukkan kapan setiap kegiatan dilakukan§Menceritakan kembali 3 gagasan utama dari suatucerita§Mengenali dan membaca tulisan melalui gambar yang sering dilihat di rumah atau di sekolah§Mengenali dan menyebutkan angka 1 -10b.Kemampuan motorik§Berdiri diatas salah satu kaki selama 5-10 detik§Menaiki dan menuruni tangga dengan berpegangan dan berganti-ganti kaki§Berjalan pada garis lurus§Berjalan dengan berjinjit sejauh 3 meter§Berjalan mundur§Melompat ditempat,ke depan dengan kaki sebanyak 4 kali§Bermain dengan bola (menendang dengan mengayunkan kaki ke dada)§Mendorong, menarik dan mengendarai sepeda rodatiga atau mainan beroda lainnya§Dapat melakukan permainan dengan ketangkasan dan kelincahan seperti menggunakan papan luncurc.Motorik halus§Dapat mengoles mentega dan roti§Dapat mengikat tali sepatu sendiri dengan sedikit bantuan§Dapat membentuk dengan menggunakan tanah liat atau plastisin§Membangun menara yang terdiri dari 5-9 balok§Memegang kertas dengan satu tangan dan menggutingnya§Menggambar kepala dan wajah tanpa badan§Meniru melipat kertas satu dua kali lipatan§Mewarnai gambar sesukannya§Memegang crayon atau pensil yang berdiameter lebard.Kemampuan sosial bahasa§Sosio emosional·Dapat mengerti keinginan orang lain dan dimengerti oleh lingkungannya·Dapat berinteraksi dengan teman dalam suasana bermain dan bergembira·Dapat meminta persetujuan orang dewasa yang disayanginya·Dapat menunjukkan rasa kepedulian terhadap orang yang mengalami kesulitan·Dapat berbagi dengan teman dan orang dewasa lainnya·Dapat memilih teman bermain·Dapat mengekspresikan emosi secara wajar baik melalui tindakan kata kata ataupun ekspresi wajah·Dapat menunjukkan rasa sayang kepada orang lain·Dapat meniru dan berminat pada kegiatan yang dilakukan oleh orang dewasa·Dapat menunjukkan sikap sabar ketika menunggu giliran·Dapat menggunakan barang orang lain secara berhati-hati·Dapat menunjukkan kebanggaan terhadap keberhasilan§Bahasa·Dapat berbicara dengan menggunakan kalimat sederhana yang terdiri dari 4-5 kata·Mampu melaksanakan 3 perintah lisan secara berurutan dengan benar·Senang mendengarkan dan menceritakan kembali cerita sederhana dengan urut dan mudah dipahami·Menyebut nama , jenis kelamin dan umurnya·Menyebut nama panggilan orang lain (teman, kakak, adik atau saudara yang telah di kenalnya·Mengerti bentuk pertanyaan dengan menggunakanapa, mengapa dan bagaimana·Dapat mengajukan pertanyaan dengan menggunakan apa, mengapa dan bagaimana·Dapat menggunakan kata depan : di dalam ,di luar di atas, di bawah di samping·Dapat mengulang lagu anak – anak dan menyanyikan lagu sederhana·Dapat menjawab telepon dan menyampaikan pesansederhana·Dapat berperanserta dalam suatu percakapan dan tidak mendominasi untuk selalu ingin didengarSumber : Yuliani, konsep dasar pendidikan anak usiadini(jakarta: PT INDEKS 2011),